TAK
TIK KESATUAN KECIL (TKK)
TUJUAN
Agar siswa mengerti
tentang taktik pertempuran tingkat regu dan dapat melaksanakannya.
RUANG LINGKUP
1.
Pendahuluan
2.
Organisasi dan tugas dalam regu
3.
Rupan dalam gerak maju
4.
Farmasi
5.
Rupan dalam gerak serangan
6.
Penutup
b.
Gambar organisasi rupan
Serda–Sertu = Danru (SS.1, Kompas,
Teropong 6 X 30, Rad set Ru)
1 Koptu–Kopka =
Wadanru (SS.1)
1 Kopda = Tabak SO (Minimi)
1 Pratu–Praka =
Taban Bak SO (SS.1.)
2 Pratu-Praka =
Tabakpan 1,2 (SS.1.)
4 Prada =
Tabakpan 3,4,5,6 (SS.1.)
SS.1 =
9 cuk
Minimi = 1 cuk
Kompas = 1 buah
Teropong = 1 buah
Rad set Ru =
1 set
1)
Tugas Danru
a) Memimpin
regunya.
b) Har disiplin dan ketangkasan regunya.
c) Menentukan kedudukan Bak yg baru bagi regunya.
d) Mencari dan menentukan kedu-dukan SO.
e) Har hub dengan peletonnya.
f) Perhatikan hub dengan pasukan tetangga.
g) Apabila terpaksa,
tanpa me-nunggu perintah menyerang sasa-ran yang penting dan berbahaya kemudian lapor kepada atasan
(Danton).
h) Apabila ia
hanya memimpin sebagian regunya, sisanya dise-rahkan kepada Wadanru.
2) Tugas Wadanru
a) Membantu Danru har disiplin Bak Ru.
b. Membantu
Danru menambah kebutuhan munisi regunya.
c. Selalu dapatt
har berhubungan dengan Danru.
d. Mewakili
Danru apabila Danru berhalangan
e. Memimpin
kelompok SO.
3) Tugas Kelompok SO.
a. Mencari
tempat yang baik untuk selanjutnya dapat menembak dengan tepat dan berhasil.
b. Selalu memperhatikan sasaran yang timbul
tiba-tiba terutama senjata otomatis musuh.
c. Selalu harus
berhubungan dengan Danru agar setiap saat dapat memberi tembakan dengan
berhasil.
4) Tugas Kelompok Senapan.
a. Di dalam serangan pokpan bergerak maju menurut
perintah Danru dan memperhatikan petunjuknya.
b. Dalam bertempur
mereka meneruskan perintah kepada Bak-bak berikutnya.
c. Jika beberapa
prajurit sedang bergerak maju dapat dibantu prajurit lainnya.
d. Penembak senapan yg bersenjata TP mengambil
sasaran yg menjadi kekuatan senjata musuh bak atas perintah Danru.
RUPAN
DALAM GERAK MAJU
Gerak maju adalah suatu gerakan didarat sebelum bertempur
dimulai dengan tujuan mendekatkan pasukan sendiri kepada musuh.
Patpor adalah Rupan
yg bergerak didepan sebagai pam dari por dalam rangka gerak maju.
TUJUAN GERAKAN
- Jaminan lancarnya
gerak maju.
- Melindungi
pasukan serangan mendadak dari musuh
- Har
kecepatan mars
- Memberi
ruang & waktu kepada induk pasukan
FARMASI
1)Tergantung keadaan medan dan cuaca
2) Berbanjar kaki berjalan.
3) Jarak antar prajurit 10 m.
4) Danru bergerak bebas, biasanya dibelakang Tai
depan.
5) Wadan berjalan dibelakang.
6) Jarak patpor dengan por + 100-200 m
7) Gambar.
FARMASI DASAR
a.
Formasi Regu dalam Serangan.
1) Berbanjar.
2) Banjar terputus.
3) Kelompok 2,3.
4) Bersyaf.
5) Paruh lembing.
b.
Tujuan Farmasi.
1) Memudahkan pimpinan.
2) Menjamin kesiapan tempur.
3) Menjamin keamanan.
c.
Faktor-faktor yang menentukan bentuk serta guna formasi.
1) Keadaan medan.
2) Keadaan cuaca dan penglihatan.
3) Keadaan taktis.
4) Kecepatan bergerak yang dibutuhkan.
5) Kepemimpinan lap Danru.
MACAM FARMASI
1.
Berbanjar
Keterangan
1. Jarak perorangan anggota Regu 5 m.
2. Apabila ada ketentuan-ketentuan lain dari Danru.
a. Malam hari.
b. Cuaca gelap/berkabut.
c. Keadaan medan. (Jarak bisa disesuaikan).
3. Kedudukan Danru di depan Regunya.
a. Keuntungan
formasi Berbanjar.
1) Mudah dipimpin.
2) Dapat dengan mudah meninjau kesegala arah.
3) Dapat segera bertindak ke lambung.
b. Kerugian formasi.
1) Formasi tersebut rawan sekali dari tembakan musuh
dari arah depan.
2) Sukar membuka tembakan ke depan.
3) Jau musuh dari lambung baik sekali.
2.
Banjar
Terputus
Keterangan :
1. Pada
formasi banjar terputus anggota Regu tidak berjalan satu dibelakang yg
lain/lurus ke samping.
2. Guna
formasi sama dengan formasi banjar dengan tambahan digunakan pada kabut hubungan
dan pimpinan (keadaan gelap)
3. Keuntungan
formasi pimpinan mudah dan dengan cepat dapat bergerak berubah arah.
4. Kerugian
formasi adalah mudah menarik tembakan musuh dan kurang baik untuk memberi tembakan
3.
Kelompok 2,3
Keterangan :
q Penggunaannya
sama dengan paruh lembing.
q Perlindungan
yang ada di medan lebih menguntungkan formasi tersebut.
q Keuntungan
sama dengan paruh lembing.
.
4. Ber
syaf
Keterangan :
Dalam jarak
serbuan.
Seluruh daya tembak
regu perlu dikerahkan kesuatu arah.
Maju dengan
tembak gerak.
Melalui
bagian medan sempit yang terbuka atau tidak terlindung.
Keuntungan :
v
Daya tembak
kedepan maksimal.
v
Dapat
menguasai sasaran lebih besar.
v
Dapat menembak
sambil berjalan.
Kerugian : Rawan sekali terhadap tembakan musuh dari
depan.
5. Paruh
Lembing
Tanda isyarat
Kedua TG kiri & kanan membentuk paruh lembing
sejajar diatas
Keterangan :
q Merupakan
Formasi tangan-tangan jarak & syaf.
q Formasi harus
dibuat tidak teratur untuk menyusahkan jankauan udara.
RUPAN DALAM SERANGAN
Serangan adalah suatu bentuk operasi taktis yang dapat
memberikan suatu ketentuan.
1. ALAT KENDALI SERANGAN SIANG TERDIRI DARI :
1) DAERAH
PERSIAPAN (DP).
2) PANGKAL SERANGAN (PS).
3) GARIS AWAL (GA).
4) JARAK SERBUAN (JS).
5) SASARAN SERANGAN (SAS).
6) KONSOLIDASI (KONS).
2. Tempat dan Tugas Danru dan Wadanru
a. Danru dalam gerakan
a) Danru
berada dimana ia dapat memimpim regunya.
b) Danru jari keadaan medan agar dapat mengatur regunya.
c) Danru agar dapat har arah route jal.
b. Wadanru dalam gerakan.
a) Wadanru di belakang Regunya.
b) Tempat dimana dapat membantu tugas Danru.
c. Tindakan Kam regunya.
1) Untuk pam regu harus ambil formasi yang tepat
adakan jau rus menerus menyebar ke samping dan ke dalam.
2) Sebelum gerakan periksa tempat yang berbahaya.
3. Babak-babak serangan.
a. Babak pertama :
Ger dari DP ke GA, melalui PS.
b. Babak kedua
: Ger dari GA ke JS.
c. Babak ketiga :
Ger dari JS ke SAS.
d. Babak keempat : Konsolidasi.
Syarat-syarat DP :
a. Terlindung dari tinjauan musuh.
b. Diluar jarak tembak infanteri musuh.
c. Cukup luas bergerak (Manuver).
d. Mempunyai jalan pendekat.
e. Mempunyai rintangan.
DP adalah daerah dimana pasukan yang tidak
serangan/gerakan dikumpulkan.
PS adalah Tempat terakhir sebelum mencapai GA yang
diduduki pasukan penyerang beberapa saat serangan dimulai.
Fungsi PS melaksanakan koordinasi dan pengecekan
terakhir.
Pengertian GA adalah Suatu garis kayal dimedan yang
harus dilintasi pasukan penyerang dalam formasi serangan tepat pada jam “J”.
Syarat-syarat GA :
1) Mudah dikenal diatas peta maupun medan.
2) Kurang lebih tegak lurus pada arah serangan.
3) Dikuasai penuh oleh pasukan sendiri.
4) Mempunyai jalan pendekat.
5) Terletak diluar jarak penembak Infanteri musuh.
6) Sedapat mungkin relatif dekat dgn Sasaran Serangan
SAS adalah
Bagian medan yg dikuasai musuh yg hrs direbut oleh
psk sendiri.
Syarat-syarat SAS
1) Mudah dikenal.
2) Bila direbut dapat bantu sai tugas.
3) Dapat
dilihat dari GA.
Ru berdiri sendiri (BS) dalam serangan.
1)
Frontal. Bergeraknya dengan menggunakan daya tembak dan daya gerak dilakukan
bila :
a)
Regu tidak mungkin mendekati sasaran melalui jalan pendekat yg terlindung tanpa
diketahui musuh.
b)
Pertahanan musuh tipis akibat bebasnya petak.
2)
Melambung. Menyerang dengan mendekati musuh dengan jalan kat yg dung sehingga
gerakan tidak diketahui musuh.
Keuntungan
:
a)
Menyerbu mendadak di jarak dekat.
b) Bertempur
di medan yang kita pilih.
c)
Kemungkinan membatasi korban.
d)
Ruang tembak lemah dari musuh.
Gambar serangan frontal
Gambar serangan melambung
. PELAKSANAAN
SERANGAN
1) Regu menyerang secara
frontal/dari depan dengan menggunakan daya tembak dan daya gerak.
Penjelasan.
Bergerak maju dengan menggunakan daya
tembakan dan daya gerakan dilakukan bila :
Regu tidak mungkin mendekati sasaran
melalui jalan-jalan pendekat yang terlindung tanpa diketahui oleh musuh.
2) Tidak ada
waktu untuk melambung.
3) Pertahanan
musuh tipis akibat lebarnya daerah tersebut
TUGAS
REGU
1) Babak I
dari DP ke GA melalui PS
- babak
I bergerak dari DP melalui PS
- di PS regu menyusun formasi tempur dan Danru
mengadakan pengecekan terakhir
- sesaat sebelum jam ‘J’ regu bergerak menuju
GA
2) Babak II dari GA ke JS
- tepat jam ‘J” anggota terdepan
melintasi GA
- regu bergerak dalam formasi
tempur sesuai medan
- regu bergerak dengan
memanfatkan tembakan bantuan dari satuan atas
-gunakan perlindungan dan tinjauan
secara maksimal
- bila mendapat tembakan
konsentrasi musuh, regu dengan cepat meninggalkan daerah konsentrasi dan menyusun formasi
kembali
- bila mendapat tembakan lintas
datar pada jarak efektif segera berlindung dan balas tembakan, atasi dengan
tembak gerakan sampai JS
3)Babak III dari JS ke Sasaran
(a)
Kegiatan di JS
-
Pasang Sangkur
-
Isi / ganti magasen
-
Siapkan granat penyerang tajam
(b)
Setelah mendengar perintah danru, berdiri dan maju berjalan cepat teratur sambil
melepaskan tembakan terarah dgn popor di bahu
(c)
Sampai di jarak serbuan lempar granat penyerang tajam
(d)
Bersamaan dgn ledaakan granat seluruh anggota menyerbu musuh sambil berlari dgn
popor dikepit diantara siku dan badan, disertai teriakan ’ SERBU...’menembak
musuh yang masih melawan
(e)
Apabila medan memungkinkan maka tembak gerak dapat dilaksanakan sampai sasaran
direbut
4) Babak IV Konsolidasi :
(a)
Setelah mendengar perintah konsolidasi dari danru seluruh anggota segera mencari
kedudukan terlindung setelah melewati sasaran
(b)
Kegiatan anggota :
-
Melaporkan keadaan
-
Memeriksa keadaan senjata dan munisi
-
menerima tugas dari Danru
-
melaporkan kelangkapan dan kekurangan munisi
-
Waspada terhadap serangan balasan musuh
-
berusaha mengadakan pengintaian medan
TAK
TIK KESATUAN KECIL (TKK)
TUJUAN
Agar siswa mengerti
tentang taktik pertempuran tingkat regu dan dapat melaksanakannya.
RUANG LINGKUP
1.
Pendahuluan
2.
Organisasi dan tugas dalam regu
3.
Rupan dalam gerak maju
4.
Farmasi
5.
Rupan dalam gerak serangan
6.
Penutup
b.
Gambar organisasi rupan
Serda–Sertu = Danru (SS.1, Kompas,
Teropong 6 X 30, Rad set Ru)
1 Koptu–Kopka =
Wadanru (SS.1)
1 Kopda = Tabak SO (Minimi)
1 Pratu–Praka =
Taban Bak SO (SS.1.)
2 Pratu-Praka =
Tabakpan 1,2 (SS.1.)
4 Prada =
Tabakpan 3,4,5,6 (SS.1.)
SS.1 =
9 cuk
Minimi = 1 cuk
Kompas = 1 buah
Teropong = 1 buah
Rad set Ru =
1 set
1)
Tugas Danru
a) Memimpin
regunya.
b) Har disiplin dan ketangkasan regunya.
c) Menentukan kedudukan Bak yg baru bagi regunya.
d) Mencari dan menentukan kedu-dukan SO.
e) Har hub dengan peletonnya.
f) Perhatikan hub dengan pasukan tetangga.
g) Apabila terpaksa,
tanpa me-nunggu perintah menyerang sasa-ran yang penting dan berbahaya kemudian lapor kepada atasan
(Danton).
h) Apabila ia
hanya memimpin sebagian regunya, sisanya dise-rahkan kepada Wadanru.
2) Tugas Wadanru
a) Membantu Danru har disiplin Bak Ru.
b. Membantu
Danru menambah kebutuhan munisi regunya.
c. Selalu dapatt
har berhubungan dengan Danru.
d. Mewakili
Danru apabila Danru berhalangan
e. Memimpin
kelompok SO.
3) Tugas Kelompok SO.
a. Mencari
tempat yang baik untuk selanjutnya dapat menembak dengan tepat dan berhasil.
b. Selalu memperhatikan sasaran yang timbul
tiba-tiba terutama senjata otomatis musuh.
c. Selalu harus
berhubungan dengan Danru agar setiap saat dapat memberi tembakan dengan
berhasil.
4) Tugas Kelompok Senapan.
a. Di dalam serangan pokpan bergerak maju menurut
perintah Danru dan memperhatikan petunjuknya.
b. Dalam bertempur
mereka meneruskan perintah kepada Bak-bak berikutnya.
c. Jika beberapa
prajurit sedang bergerak maju dapat dibantu prajurit lainnya.
d. Penembak senapan yg bersenjata TP mengambil
sasaran yg menjadi kekuatan senjata musuh bak atas perintah Danru.
RUPAN
DALAM GERAK MAJU
Gerak maju adalah suatu gerakan didarat sebelum bertempur
dimulai dengan tujuan mendekatkan pasukan sendiri kepada musuh.
Patpor adalah Rupan
yg bergerak didepan sebagai pam dari por dalam rangka gerak maju.
TUJUAN GERAKAN
- Jaminan lancarnya
gerak maju.
- Melindungi
pasukan serangan mendadak dari musuh
- Har
kecepatan mars
- Memberi
ruang & waktu kepada induk pasukan
FARMASI
1)Tergantung keadaan medan dan cuaca
2) Berbanjar kaki berjalan.
3) Jarak antar prajurit 10 m.
4) Danru bergerak bebas, biasanya dibelakang Tai
depan.
5) Wadan berjalan dibelakang.
6) Jarak patpor dengan por + 100-200 m
7) Gambar.
FARMASI DASAR
a.
Formasi Regu dalam Serangan.
1) Berbanjar.
2) Banjar terputus.
3) Kelompok 2,3.
4) Bersyaf.
5) Paruh lembing.
b.
Tujuan Farmasi.
1) Memudahkan pimpinan.
2) Menjamin kesiapan tempur.
3) Menjamin keamanan.
c.
Faktor-faktor yang menentukan bentuk serta guna formasi.
1) Keadaan medan.
2) Keadaan cuaca dan penglihatan.
3) Keadaan taktis.
4) Kecepatan bergerak yang dibutuhkan.
5) Kepemimpinan lap Danru.
MACAM FARMASI
1.
Berbanjar
Keterangan
1. Jarak perorangan anggota Regu 5 m.
2. Apabila ada ketentuan-ketentuan lain dari Danru.
a. Malam hari.
b. Cuaca gelap/berkabut.
c. Keadaan medan. (Jarak bisa disesuaikan).
3. Kedudukan Danru di depan Regunya.
a. Keuntungan
formasi Berbanjar.
1) Mudah dipimpin.
2) Dapat dengan mudah meninjau kesegala arah.
3) Dapat segera bertindak ke lambung.
b. Kerugian formasi.
1) Formasi tersebut rawan sekali dari tembakan musuh
dari arah depan.
2) Sukar membuka tembakan ke depan.
3) Jau musuh dari lambung baik sekali.
2.
Banjar
Terputus
Keterangan :
1. Pada
formasi banjar terputus anggota Regu tidak berjalan satu dibelakang yg
lain/lurus ke samping.
2. Guna
formasi sama dengan formasi banjar dengan tambahan digunakan pada kabut hubungan
dan pimpinan (keadaan gelap)
3. Keuntungan
formasi pimpinan mudah dan dengan cepat dapat bergerak berubah arah.
4. Kerugian
formasi adalah mudah menarik tembakan musuh dan kurang baik untuk memberi tembakan
3.
Kelompok 2,3
Keterangan :
q Penggunaannya
sama dengan paruh lembing.
q Perlindungan
yang ada di medan lebih menguntungkan formasi tersebut.
q Keuntungan
sama dengan paruh lembing.
.
4. Ber
syaf
Keterangan :
Dalam jarak
serbuan.
Seluruh daya tembak
regu perlu dikerahkan kesuatu arah.
Maju dengan
tembak gerak.
Melalui
bagian medan sempit yang terbuka atau tidak terlindung.
Keuntungan :
v
Daya tembak
kedepan maksimal.
v
Dapat
menguasai sasaran lebih besar.
v
Dapat menembak
sambil berjalan.
Kerugian : Rawan sekali terhadap tembakan musuh dari
depan.
5. Paruh
Lembing
Tanda isyarat
Kedua TG kiri & kanan membentuk paruh lembing
sejajar diatas
Keterangan :
q Merupakan
Formasi tangan-tangan jarak & syaf.
q Formasi harus
dibuat tidak teratur untuk menyusahkan jankauan udara.
RUPAN DALAM SERANGAN
Serangan adalah suatu bentuk operasi taktis yang dapat
memberikan suatu ketentuan.
1. ALAT KENDALI SERANGAN SIANG TERDIRI DARI :
1) DAERAH
PERSIAPAN (DP).
2) PANGKAL SERANGAN (PS).
3) GARIS AWAL (GA).
4) JARAK SERBUAN (JS).
5) SASARAN SERANGAN (SAS).
6) KONSOLIDASI (KONS).
2. Tempat dan Tugas Danru dan Wadanru
a. Danru dalam gerakan
a) Danru
berada dimana ia dapat memimpim regunya.
b) Danru jari keadaan medan agar dapat mengatur regunya.
c) Danru agar dapat har arah route jal.
b. Wadanru dalam gerakan.
a) Wadanru di belakang Regunya.
b) Tempat dimana dapat membantu tugas Danru.
c. Tindakan Kam regunya.
1) Untuk pam regu harus ambil formasi yang tepat
adakan jau rus menerus menyebar ke samping dan ke dalam.
2) Sebelum gerakan periksa tempat yang berbahaya.
3. Babak-babak serangan.
a. Babak pertama :
Ger dari DP ke GA, melalui PS.
b. Babak kedua
: Ger dari GA ke JS.
c. Babak ketiga :
Ger dari JS ke SAS.
d. Babak keempat : Konsolidasi.
Syarat-syarat DP :
a. Terlindung dari tinjauan musuh.
b. Diluar jarak tembak infanteri musuh.
c. Cukup luas bergerak (Manuver).
d. Mempunyai jalan pendekat.
e. Mempunyai rintangan.
DP adalah daerah dimana pasukan yang tidak
serangan/gerakan dikumpulkan.
PS adalah Tempat terakhir sebelum mencapai GA yang
diduduki pasukan penyerang beberapa saat serangan dimulai.
Fungsi PS melaksanakan koordinasi dan pengecekan
terakhir.
Pengertian GA adalah Suatu garis kayal dimedan yang
harus dilintasi pasukan penyerang dalam formasi serangan tepat pada jam “J”.
Syarat-syarat GA :
1) Mudah dikenal diatas peta maupun medan.
2) Kurang lebih tegak lurus pada arah serangan.
3) Dikuasai penuh oleh pasukan sendiri.
4) Mempunyai jalan pendekat.
5) Terletak diluar jarak penembak Infanteri musuh.
6) Sedapat mungkin relatif dekat dgn Sasaran Serangan
SAS adalah
Bagian medan yg dikuasai musuh yg hrs direbut oleh
psk sendiri.
Syarat-syarat SAS
1) Mudah dikenal.
2) Bila direbut dapat bantu sai tugas.
3) Dapat
dilihat dari GA.
Ru berdiri sendiri (BS) dalam serangan.
1)
Frontal. Bergeraknya dengan menggunakan daya tembak dan daya gerak dilakukan
bila :
a)
Regu tidak mungkin mendekati sasaran melalui jalan pendekat yg terlindung tanpa
diketahui musuh.
b)
Pertahanan musuh tipis akibat bebasnya petak.
2)
Melambung. Menyerang dengan mendekati musuh dengan jalan kat yg dung sehingga
gerakan tidak diketahui musuh.
Keuntungan
:
a)
Menyerbu mendadak di jarak dekat.
b) Bertempur
di medan yang kita pilih.
c)
Kemungkinan membatasi korban.
d)
Ruang tembak lemah dari musuh.
Gambar serangan frontal
Gambar serangan melambung
. PELAKSANAAN
SERANGAN
1) Regu menyerang secara
frontal/dari depan dengan menggunakan daya tembak dan daya gerak.
Penjelasan.
Bergerak maju dengan menggunakan daya
tembakan dan daya gerakan dilakukan bila :
Regu tidak mungkin mendekati sasaran
melalui jalan-jalan pendekat yang terlindung tanpa diketahui oleh musuh.
2) Tidak ada
waktu untuk melambung.
3) Pertahanan
musuh tipis akibat lebarnya daerah tersebut
TUGAS
REGU
1) Babak I
dari DP ke GA melalui PS
- babak
I bergerak dari DP melalui PS
- di PS regu menyusun formasi tempur dan Danru
mengadakan pengecekan terakhir
- sesaat sebelum jam ‘J’ regu bergerak menuju
GA
2) Babak II dari GA ke JS
- tepat jam ‘J” anggota terdepan
melintasi GA
- regu bergerak dalam formasi
tempur sesuai medan
- regu bergerak dengan
memanfatkan tembakan bantuan dari satuan atas
-gunakan perlindungan dan tinjauan
secara maksimal
- bila mendapat tembakan
konsentrasi musuh, regu dengan cepat meninggalkan daerah konsentrasi dan menyusun formasi
kembali
- bila mendapat tembakan lintas
datar pada jarak efektif segera berlindung dan balas tembakan, atasi dengan
tembak gerakan sampai JS
3)Babak III dari JS ke Sasaran
(a)
Kegiatan di JS
-
Pasang Sangkur
-
Isi / ganti magasen
-
Siapkan granat penyerang tajam
(b)
Setelah mendengar perintah danru, berdiri dan maju berjalan cepat teratur sambil
melepaskan tembakan terarah dgn popor di bahu
(c)
Sampai di jarak serbuan lempar granat penyerang tajam
(d)
Bersamaan dgn ledaakan granat seluruh anggota menyerbu musuh sambil berlari dgn
popor dikepit diantara siku dan badan, disertai teriakan ’ SERBU...’menembak
musuh yang masih melawan
(e)
Apabila medan memungkinkan maka tembak gerak dapat dilaksanakan sampai sasaran
direbut
4) Babak IV Konsolidasi :
(a)
Setelah mendengar perintah konsolidasi dari danru seluruh anggota segera mencari
kedudukan terlindung setelah melewati sasaran
(b)
Kegiatan anggota :
-
Melaporkan keadaan
-
Memeriksa keadaan senjata dan munisi
-
menerima tugas dari Danru
-
melaporkan kelangkapan dan kekurangan munisi
-
Waspada terhadap serangan balasan musuh
-
berusaha mengadakan pengintaian medan
didepan
kedudukanya.
didepan
kedudukanya.